Dia sendiri.. merasakan betapa lamanya waktu berlalu saat dia sendiri.
namun karena dia udah terbiasa menghabiskan waktu-waktunya sendiri.
semua terasa wajar...
tapi saat seseorang mulai menyentuh hidupnya, mulai mengajarkan betapa menyenangkannya untuk tak melakukan hal sendiri, betapa menyenangkan berbagi cerita dan kisah kasih, betapa menyenangkannya berbagi luka dan duka, betapa menyenangkannya percaya dan dipercaya, betapa menyenangkannya mencintai dan dicintai dan betapa menyenangkannya melewatkan detik demi detik bersama. hidupnya mulai berubah. Bahagia...
namun bahagia yang dirasakan kali itu berlalu begitu cepat karena kebersamaan itu tak berlangsung lama.
dan pada saatnya tiba, dia kembali merasakan kesendirian lagi tapi tak seperti yang pernah dirasakan sebelumnya. kesendiriannya kali ini begitu menyesakkan dada, padahal dulu dia bergelut lama menghabiskan waktunya sendiri. tapi kenapa saat ini malah terasa tak lagi wajar? menyesakkan? menyakitkan?
Jawaban yang mudah bukan ? karena dia sudah merasakaan indahnya menghabiskan waktu bersama dengan orang yang dicintainya.
